Selasa 11 Jul 2017 00:58 WIB

Bukan Cinta Malaikat Film Internasional Ganesa Perkasa

Rep: Dwina Agustin/ Red: Hazliansyah .
Poster film Bukan Cinta Malaikat
Foto: Ganesa Perkasa Films
Poster film Bukan Cinta Malaikat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganesa Perkasa Film akan merilis film pertama produksi internasional berjudul "Bukan Cinta Malaikat". Film kolaborasi dengan rumah produksi Malaysia Ace Monitor Pictures itu akan tayang 13 Juli 2017.

"Sesuai visi, Ganesha Perkasa Film, kami ingin menghadirkan film yang bermanfaat dan bisa menghibur bagi penonton Indonesia," kata Produser "Bukan Cinta Malaikat" Chadir Bhagwandas dalam jumpa pers, Senin (10/7).

Film tersebut menceritakan tentang kisah percintan seorang relawan Muslim Care asal Bandung bernama Ryhan diperankan oleh Fachri Albar. Dia bertemu dengan Dewi yang diperankan Nora Danish artis asal Malaysia. Keduanya saling jatuh cinta, namun konflik berkembang di dalam rasa mereka.

Untuk penggarapan film tersebut, Ganesha tidak tanggung-tanggung dengan menggandeng dua sutradar. Yakni Herdanius Lobo asal Indonesia dan Aziz M. Osman asal Malaysia. Selain itu, pemeran pun melibatkan aktor dan artis Malaysia, selain Fachri dan Nora, Donita dan Ashraf Muslim asal Malaysia pun ikut menjadi pemeran utama.

"Para pemeran film ini berhasil memberikan totalitas akting yang baik sehingga akan membuat para penonton terbawa emosi ketika menonton film ini," ujar Aziz.

Aziz pun mengaku telah menunggu sampai 12 tahun agar salah satu karyanya dapat dinikmati di Indonesia. Dengan kerja sama antara dua negara ini memungkinkan "Bukan Cinta Malaikat" dapat dinikmati secara luas dan diapresiasi dengan baik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement