REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebanyak 255 selamat dari kebakaran maut Grenfell Tower pada 14 Juni, dan sedikitnya 80 orang dikonfirmasi tewas atau hilang, kata polisi London pada Senin (10/7).
Polisi Metropolitan London mengatakan penyelidikan menyeluruh membuat mereka menyimpulkan 350 orang diperkirakan berada di gedung blok menara Kensington saat kebakaran terjadi.
Namun pernyataan resmi tersebut ditantang oleh pernyataan bahwa para pejabat menutup-nutupi jumlah korban jiwa yang sesungguhnya. Pada Juni, Anggota Parlemen dari Partai Buruh David Lammy juga mengatakan kepada media bahwa ia bersimpatik pada pandangan bahwa jumlah korban jiwa ditutup-tutupi.
Pemerintah Inggris telah berjanji takkan melakukan pemeriksaan imigrasi terhadap para penyintas dan mereka yang datang untuk memberi keterangan dalam upaya membantu penyelidikan.