Selasa 11 Jul 2017 18:15 WIB

Sandiaga Uno: Relokasi Harus Manusiawi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Nur Aini
Petugas Satpol PP melakukan penertiban bangunan di Bantaran Kali Ciliwung, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/7).
Foto: REPUBLIKA/Sri Handayani
Petugas Satpol PP melakukan penertiban bangunan di Bantaran Kali Ciliwung, Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, menyatakan, mendukung penuh langkah Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dengan syarat terkait penggusuran beberapa bangunan di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (11/7).

Sandi mengatakan, solusi terkait masalah lapangan kerja di tempat baru menjadi poin penting jika ingin merelokasi warga. Hal yang tak kalah penting, menurut Sandi, relokasi harus dilakukan dengan pendekatan yang manusiawi. Warga harus diajak untuk berdialog dengan membahas semua aspek terkait imbas dari pemindahan.

"Bukit Duri ini lokasinya memang sudah berulang kali disosialisasikan. Pokoknya kita dukung langkah Pak Djarot dan jajarannya selama ada solusi kepada warga tentang masalah pendidikannya, lapangan kerjanya. Itu yang harus dipikirkan," kata dia.

Janji Anies-Sandi dalam kampanye Pilkada DKI, salah satunya adalah melibatkan warga untuk berdialog terkait masalah relokasi. Semua aspek sebagai imbas dari penggusuran juga harus dipikirkan. Mulai dari pekerjaan di tempat baru, sekolah anak, hingga akses di tempat baru yang mudah dijangkau.