REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Masyarakat Desa Karangkobar Kecamatan Karangkobar, Selasa (11/7) subuh, digegerkan dengan temuan bayi laki-laki di pinggir jalan desa setempat. Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi terbungkus kain dan tas plastik.
Oleh warga yang menemukan, bayi tersebut sempat dibawa ke rumah warga untuk kemudian dibawa ke puskesmas karena kondisinya kedinginan. Setelah ditangani sejenak di puskesmas, bayi malang tersebut dirujuk ke RSUD Banjarnegara.
"Saat ditemukan di pertigaaan jalan, kondisi bayi tersebut dalam kondisi menggigil kedinginan. Tapi, setelah dirawat di puskesmas, kondisinya sudah stabil," ujar bidang Puskesmas Karangkobar, Ana Priyanti.
Adanya temuan bayi di pinggir jalan tersebut ternyata menarik perhatian Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono. Mendengar informasi tersebut, Bupati langsung mendatangi RSUD.
Selain melihat kondisi bayi, Bupati juga sempat menanyakan kondisi kesehatan bayi pada Direktur RSUD Banjarnegara, Agung Budianto. Bahkan, Bupati juga menyatakan keinginannya untuk membawa bayi tersebut ke rumahnya, bila kondisi bayi sudah stabil.
"Saya siap merawat dan membesarkan bayi tersebut sebagaimana layaknya bayi yang dirawat penuh kasih sayang oleh orang tuanya karena ini merupakan titipan Allah. Sebagai manusia, saya terketuk untuk mengadopsinya sebagai anak sendiri," kata Budhi.
Meski demikian, dia mengaku masih akan menunggu penyelidikan polisi mengenai kasus bayi tersebut. Termasuk untuk mengurus susat-surat adopsinya. "Bagaimanapun, ada masalah hukum dalam masalah temuan bayi tersebut. Karena itu, saya akan menunggu masalah hukumnya diselesaikan dulu," katanya.
Dia mengakui, saat ini sudah memiliki lima anak adopsi. Semua anak yang kini dia adopsi, merupakan anak yang tidak jelas orang tuanya karena dibuang di berbagai tempat. "Kalau yang terakhir bisa saya adopsi, maka ada enam anak yang sudah saya adopsi," jelasnya.
Kepala RSUD Banjarnegara Agung Budianto menjelaskan, hingga saat ini kondisi kesehatan bayi laki-laki yang ditemukan di Karangkobar tersebut sudah semakin baik. Setelah ditimbang, bayi tersebut memiliki berat 3 kg dan panjang 49 cm. "Bayi sudah dalam keadaan sehat. Mungkin dalam waktu dekat, sudah bisa dibawa Pak Bupati," katanya.