Selasa 11 Jul 2017 21:43 WIB

Warga Bukit Duri Tagih Janji Status Rusun, Ini Jawaban Sandi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Nur Aini
Sandiaga Salahudin Uno.
Foto: Dokumen
Sandiaga Salahudin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Warga Bukit Duri korban gusuran yang menempati rumah susun Rawa Bebek meminta Anies-Sandi mengubah status rusun yang mereka tinggali menjadi hak milik. Permintaan itu terkait penagihan janji kampanye pasangan ini selama masa kampanye Pilkada DKI 2017.

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan, tim pokja perumahan sedang memformulasikan status kepemilikan rumah susun dari sewa menjadi kepemilikan. Salah satu kajian yang dibahas untuk merealisasikan itu, kata Sandi, adalah dengan program rumah DP atau uang muka 0 rupiah.

"Kita sekarang lagi menghitung dari segi kebijakannya apakah kebijakan tersebut pas untuk membantu warga, itu yang harus dihitung dengan baik," kata dia di Jakarta, Selasa (11/7).

Sandi mengatakan, warga harus diberi pilihan terkait itu. Artinya, mereka harus dipastikan mampu mencicil setiap bulan untuk masuk dalam program tersebut. Sebab, kata Sandi, program rumah DP 0 rupiah dimaksudkan untuk mereka dengan kategori pendapatan pada kisaran Rp 7 hingga 10 juta.