Selasa 11 Jul 2017 22:18 WIB

Gubernur DKI: Penertiban Bukit Duri Berjalan Baik

 Djarot Saiful Hidayat bersiap mengikuti pengambilan sumpah pada acara plantikan Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/6).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Djarot Saiful Hidayat bersiap mengikuti pengambilan sumpah pada acara plantikan Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan proses penertiban bangunan di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada hari ini berlangsung dengan baik.

"Penertiban di Bukit Duri berjalan dengan baik karena warga memang sudah mengetahui akan ada penertiban untuk proyek normalisasi Sungai Ciliwung," katanya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (11/7).

Oleh karena itu, menurut mantan Wali Kota Blitar itu, warga yang tinggal di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung itu sudah sepakat dan dengan sukarela lebih dulu membongkar rumahnya sendiri-sendiri.

"Proses penertiban di Bukit Duri itu kan sebenarnya sudah dimulai sejak lama. Sebagian besar warga juga sudah membongkar rumahnya sendiri-sendiri dengan sukarela dan sudah pindah. Kami juga menyediakan angkutan untuk pindahan," ujar Djarot.

Lebih lanjut, ia menuturkan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah langsung dipindahkan ke sekolah yang dekat dengan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) tempat anak-anak itu tinggal.

"Untuk anak-anak sekolah, kami sudah putuskan langsung dipindahkan ke sekolah yang dekat dengan rusunawa. Anak-anak yang lulus SD dan SMP tidak perlu mengikuti proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online. Jadi, anak-anak tetap sekolah," jelasnya.

Seperti diketahui, pada hari ini Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menertibkan sebanyak 355 bidang bangunan dengan total luas 700 meter yang ada di bantaran Sungai Ciliwung terkait program normalisasi Sungai Ciliwung.

Warga yang terkena normalisasi itu direlokasi ke empat rusunawa yang ada di wilayah Jakarta Timur, antara lain Rusun Rawa Bebek, Rusun Pulo Gebang, Rusun Komarudin dan Rusun Jalan Bekasi KM 2.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement