REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Salah satu mitra Rumah Zakat dalam bidang kesehatan, Cita Sehat Foundation, kembali melakukan kunjungan Siaga Jumantik (juru pemantau jentik). Jumantik merupakan program yang berupaya mewujudkan lingkungan bebas dari jentik nyamuk penyebab penyakit malaria dan demam berdarah.
Pada Sabtu (10/6) dan Ahad (11/6), kader siaga jentik mengunjungi 100 rumah warga di kawasan Muaro Gantiang, Parupuk Tabing, Kota Padang, Sumatra Barat. Mereka melakukan pemeriksaan jentik di berbagai titik di rumah warga dan memberikan penyuluhan tentang bahaya jentik nyamuk.
Muaro Gantiang, Parupuk Tabing, dipilih sebagai lokasi pemantauan jentik karena lingkungan rumah di daerah itu di tepi pantai sehingga banyak genangan air yang timbul di sekitar rumah warga. "Hal itu dapat memancing tumbuhnya jentik,” kata Public Health Cita Sehat Padang, Tasvo, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, baru-baru ini.
Beberapa orang relawan Rumah Zakat juga terlibat dalam kegiatan tersebut. Mereka membagikan takjil sehat gratis kepada warga setempat.
Salah satu warga, Suharti (42 tahun) berterima kasih kepada Rumah Zakat dan donaturnya. Berkat program ini, mereka menjadi tahu bahaya perkembang biakan jentik nyamuk. "Memang betul di sini ada beberapa warga yang menderita demam berdarah. Terima kasih juga untuk penyuluhan dan kolak jagungnya,” ujarnya.