REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, turut menghadiri pertemuan Aliansi Bupati dan wali Kota Peduli Kawasan Tanpa Rokok dan Penyakit Tidak Menular. Ditemui setelah membuka pertemuan. Nila mengungkapkan kegelisahan atas perokok muda.
"Kita tidak ingin lah anak-anak kita jadi perokok, rugi," kata Nila, Sleman, Rabu (12/7).
Untuk itu, ia mengajak masyarakat luas menggali kesadaran yang ada di dalam diri, setidaknya dimulai dari diri sendiri dan keluarga. Nilai merasa, sudah saatnya orangtua memiliki kesadaran untuk tidak mengajarkan rokok kepada anak-anak.
Ia turut menekankan pentingnya perlindungan bagi perokok pasif, yang selama ini kurang mendapat perhatian. Tapi, Nila mengaku optimistis ke depan kawasan tanpa rokok akan terus meningkat, dari segi kuantitas maupun kualitas.
"Prospek cukup baik, kenaikan cukup besar, jadi optimis peningkatan akan terus terjadi sepanjang tahun ini," ujar Nila.
Selain itu, ia turut menegaskan pentingnya kesadaran semua elemen terkait untuk memberikan perlindungan kepada perokok pasif. Menurut Nila, aksi nyata dari kepala daerah itu akan jadi salah satu perlindungan penting perokok pasif.