Rabu 12 Jul 2017 17:36 WIB

Gudang Makanan Ringan di Madiun Terbakar

Kebakaran. Ilustrasi
Foto: Antara
Kebakaran. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Sebuah bangunan gudang makanan ringan dan tisu di Jalan Tanjung Manis Kelurahan Manisrejo Kota Madiun, Jawa Timur terbakar pada Rabu (12/7) siang hingga menghabiskan seluruh isinya.

Gudang tersebut adalah milik Sahroni yang digunakan sebagai tempat usaha anaknya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material diperkirakan mencapai puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah.

Kapolsek Taman Kompol Agus Suharyono mengatakan, diduga kebakaran disebabkan adanya hubungan arus pendek listrik di gudang yang berada di Kecamatan Taman tersebut.

"Kebakaran dimungkinkan karena hubungan arus pendek listrik. Apalagi di dalam gudang banyak barang yang mudah terbakar sehingga api cepat membesar," ujarnya kepada wartawan.

Guna memadamkan api, petugas dari dinas terkait menurunkan tiga unit kendaraan pemadam kebakaran. Polisi juga langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran guna menghindari warga yang banyak berkumpul mendekat.

Kebakaran sempat hampir merambat ke bangunan gudang lain di sebelahnya. Beruntung petugas dan para pegawai gudang langsung memadamkan api dan mengevakuasi sejumlah barang dalam gudang yang bisa diselamatkan.

Selang beberapa jam, hingga jelang sore, api berhasil dipadamkan dan hanya tersisa bara. Kasus tersebut masih dalam penanganan polisi setempat.

Sementara, Penanggung Jawab Gudang setempat Tony mengatakan, kebakaran diketahui sekitar pukul satu siang tadi. Saat itu, seluruh karyawan sedang beristirahat. "Tiba-tiba ada kepulan asap dari dalam gudang. Kami sudah berusaha memadamkan api, tapi karena banyak barang yang mudah terbakar api cepat besar," ungkap Tony.

Tak kuasa melihat api semakin besar, mereka lalu melapor ke kantor polisi dan petugas pemadam kebakaran Kota Madiun. Polisi setempat hingga kini masih menyelidiki penyebab pasti dari kebakaran tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi yang ada.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement