Rabu 12 Jul 2017 20:39 WIB

Terduga Teroris Sempat Ancam Ledakan Kantor Desa

Sejumlah anggota Densus 88 ketika beraksi menggerebek teroris.
Foto: Antara
Sejumlah anggota Densus 88 ketika beraksi menggerebek teroris.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Terduga teroris Asep Ahmad Bentara yang ditangkap Densus 88 di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, sempat melakukan teror dengan melempar bom molotov dan mengancam akan meledakan kantor desa di Cianjur. Kepala Desa Rancagoong Kecamatan Cilaku, Dede Ridwan, di Cianjur, Rabu (12/7) mengatakan, ancaman yang dilontarkan Asep berawal ketika empat bulan yang lalu, sempat mendatangi kantor desa untuk mengajukan izin mendirikan yayasan.

"Kami langsung tolak karena kelengkapan dan izin warga sekitar tidak ada. Namun sambil pergi Asep sempat melakukan tindakan teror dengan melempar bom molotov dan mengancam akan meledakan kantor desa," katanya.

Selang beberapa hari setelah mendapat penolakan beberapa orang suruhan kembali mendatangi desa namun tetap ditolak. "Karena beberapa kali ditolak saya sempat mendengar dia mengatakan kantor desa akan dibom jika tidak juga mengabulkan perizinan pendirian yayasan tersebut," katanya.

Tiga hari berselang setelah ancaman tersebut, rumah orang tua Dede di lempari bom molotov. Namun pihaknya tidak melaporkan hal tersebut karena tidak tahu pasti pelakunya. Namun dia mengimbau pihak desa tetap waspada dan memperhatikan orang yang keluar masuk ke area kantor desa.

"Memang sering ada ancaman, tapi kami tidak begitu menanggapi karena tidak mengira kalau pelaku merupakan koordinator dari JAD Cianjur. Ketika rumah orang tua saya dilempari bom molotov kami tidak menyangka Asep pelakunya karena tidak ada yang melihat," katanya.

Selama ini, tambah dia, warga sekitar di Desa Rancagoong, tidak menggenal dekat Asep Ahmad Bentara yang ditangkap Tim Densus 88 di Sukabumi. Dia sosok yang tidak berbaur dengan warga sekitar dan cenderung tertutup.

"Selama ini dia memang tinggal di Rancagoong, namun tidak berbaur dengan warga dan sangat tertutup. Kami tidak tahu kegiatannya selama ini, setelah mendapat kabar baru kami yakin pelaku teror selama ini Asep dan teman-temannya," kata Dede.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement