REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebanyak 43 orang kafilah Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXIV yang berlangsung di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Rabu (12/7) kafilah STQ Sumsel dilepas Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel Joko Imam Sentosa di kantor Gubernur Sumsel.

Menurut Kepala Biro Kesejahteraan (Kesra) Pemprov Sumsel Achmad Nasuhi, pada STQ di Kaltara kafilah Sumsel akan mengikuti cabang tilawah, hifzil Alquran dan cabang tafsir. “Kafilah Sumsel berjumlah 43 orang terdiri dari 16 peserta yang akan ikut pada cabang tilawah sebanyak empat orang qori, cabang hifzil Alquran sebanyak 10 orang hafiz dan cabang tafsir dua orang,” katanya.

STQ Nasional XXIV yang akan berlangsung 13 – 22 Juli 2017 tersebut akan dipusatkan Masjid Baitul Izzah Islamic Centre. Selain itu ada tiga masjid lainnya yang akan digunakan untuk tempat lomba STQ yaitu Masjid Darussa'adah, Masjid Al Ma'arif dan Masjid At Taqwa.

Saat melepas kafilah Sumsel Sekda Joko Imam Sentosa mengucapkan, selamat berlomba dan menyampaikan pesan. “Saya harap kafilah STQ Provinsi Sumatera Selatan dapat menumbuhkan semangat juang yang tinggi, rasa optimis, tampil dengan prima dan berusaha serta berjuang menjadi juara,” katanya.

Sekda Joko mengingatkan agar terus terjalin hubungan yang harmonis di antara peserta, pelatih dan pimpinan kafilah sehingga tercipta kekompakan dengan tujuan berjuang tampil maksimal meraih prestasi terbaik. “Selamat mengikuti STQ Nasional XXIV semoga apa yang dilakukan ini mendapatkan hasil yang baik,” ujarnya.

Menurut Achmad Nasuhi, kafilah Sumsel akan berangkat menuju Tarakan pada Kamis (12/7) menuju Tarakan, Kalimantan Utara. “Kami memohon doa dari masyarakat Sumatera Selatan semoga kafilah Sumsel meraih hasil yang terbaik dan kembali dengan selamat,” katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika