Kamis 13 Jul 2017 11:36 WIB

Ormas yang Dibubarkan Bisa Ajukan Gugatan ke PTUN

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bilal Ramadhan
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Foto: PTUN
Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perppu No.2 tahun 2017 yang baru saja ditandatangani, mengembalikan kewenangan administratif pada lembaga yang menerbitkan perizinannya. Namun, putusan pencabutan atau pembubaran oleh Kemenkumham atau Kemendagri dapat diajukan gugatan ke PTUN.

Pengamat Hukum, Abdul Fickar Hajar, mengatakan ormas dapat melakukan gugatan pada lembaga yang mengesahkannya. "Terhadap putusan pencabutan atau pembubaran oleh Kemenkumham atau Kemendagri dapat diajukan gugatan ke PTUN," kata dia saat dihubungi, Kamis (13/7) pagi.

Secara prosedur, pencabutan atau pembubaran ormas itu hanya dapat dilakukan oleh lembaga, yang mengesahkannya sebagai badan hukum. Yakni Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham), dengan alasan tidak lagi memenuhi syarat yang diwajibkan sebagai badan hukum di Indonesia.

Demikian juga ormas yang tidak berbadan hukum, tetapi terdaftar di  Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), pembubarannya bisa dilakukan oleh Kemendagri. Karena tidak lagi memenuhi syarat sebagai ormas yang berhak didaftar di Indonesia

Pembubaran ormas oleh kedua kementerian itu, dikatakan dia, dapat diajukan gugatan ke PTUN jika ormas tidak setuju disebut sebagai ormas yang melanggar. "Ya semua ormas yang ingin mengganti dasar negara Pancasila bisa dikenakan pembubaran. Tidak terbatas pada ormas Islam saja," ujar Abdul.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement