REPUBLIKA.CO.ID MOGADISHU -- Serangan bom dengan menggunakan truk terjadi di Ibu Kota Mogadishu, Somalia, Rabu (12/7). Lima orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini.
Insiden tepatnya berlangsung di dekat pos pemeriksaan keamanan di wilayah pinggir Mogadishu. Diperkirakan pos yang juga terletak dengan pangkalan militer itu menjadi sasaran utama.
Selain lima korban tewas, terdapat delapan orang yang mengalami luka-luka akibat serangan bom. Termasuk di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Seluruh korban tengah mendapat penanganan di rumah sakit setempat.
Sementara itu, Al-Shabaab telah mengklaim berada di balik serangan bom tersebut. Selama ini, kelompok militan itu kerap meluncurkan serangan yang ditujukan untuk menguasai Somalia.
Lebih dari 22 ribu pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika telah dikerahkan untuk mengatasi konflik di negara itu. Meski salah satu basis kelompok itu yang berada di wilayah selatan Somalia telah direbut, perlawanan secara gerilya terus dilakukan oleh Al-Shaabab.
Baik serangan bom, maupun dengan mengerahkan secara tiba-tiba anggota mereka yang bersenjata masih cukup sering terjadi, khususnya di Mogadishu.