Kamis 13 Jul 2017 15:07 WIB

Shia LaBeouf Minta Maaf Memaki Petugas Keamanan

Shia LaBeouf saat menghadiri Gala Premiere film Transformers: Dark of the Moon di Times Square, New York, 28 Juni 2011
Foto: Reuters/Lucas Jackson
Shia LaBeouf saat menghadiri Gala Premiere film Transformers: Dark of the Moon di Times Square, New York, 28 Juni 2011

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Shia LaBeouf menyampaikan permintaan maaf, Rabu (Kamis WIB) karena meneriakkan kata-kata berisi umpatan kepada petugas keamanan yang menahannya di Georgia minggu lalu. Ia juga menyatakan sedang berupaya mencari terapis untuk kecanduan minuman keras yang dimilikinya.

Aktor yang membintangi film laga Transformers itu mengakui bahwa ia sangat malu atas sikapnya dan menyampaikan permintaan maaf sedalam-dalamnya kepada petugas yang menahannya.

Melalui laman Twitter-nya, LaBeouf juga menyatakan berterima kasih atas sikap sabar yang diperlihatkan petugas. LaBeouf (31), ditahan di lobi Hotel Savannah, Sabtu (13/7) pagi. Ia sempat mendekam di penjara sebelum akhirnya dibebaskan beberapa jam kemudian.

Empat rekaman video yang dirilis oleh Kepolisian Metropolitan Chatham, Selasa lalu, memperlihatkan LaBeouf diborgol, marah-ramah sambil mengumpat kepada petugas pria dan wanita sambil menanyakan apakah mereka warga AS.

Dalam pernyataan permintaan maafnya, LaBeouf berkata: "Sikap tidak hormat saya kepada petugas sungguh sangat buruk. Saya sudah lama berjuang menghadapi kecanduan dan berharap saya dimaafkan atas kesalahan saya."

LaBeouf sebelumnya telah mencoba perawatan atas kecanduan alkohol, menyusul penahanan dirinya pada 2014 akibat berbuat onar pada acara musik "Cabaret" di New York.

Pada Januari 2016 lalu, LaBeouf juga berulah dan berkelahi di luar museum New York, dimana ia meneriakkan "Ia tidak akan memecah kita" selama berlangsungnya protes terhadap Presiden Donald Trump.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement