Kamis 13 Jul 2017 18:37 WIB

Kebutuhan Energi di Indonesia Terus Meningkat

Rep: Ali Mansur/ Red: Qommarria Rostanti
PGN memasok energi bersih ke gedung perkantoran MD Place.
Foto: pgn
PGN memasok energi bersih ke gedung perkantoran MD Place.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai negara yang terus bertumbuh, Indonesia memiliki kebutuhan energi yang kian meningkat. Kebutuhan energi tersebut dinilai harus dipenuhi dengan cara yang menjamin ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi.

Direktur komersial PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) Danny Praditya mengatakan strategi energi nasional berupa bauran energi merupakan pendekatan yang tepat. Menurut dia, untuk mencapai postur bauran energi yang ideal bagi Indonesia, yang bisa dilakukan yaitu meningkatkan pemakaian gas bumi domestik hingga berkontribusi 23 persen dari seluruh pasokan energi pada 2025.

"Artinya dalam waktu sembilan tahun pemakaian gas domestik harus dua kali lipat dari pemakaian pada 2016,"  ujarnya baru-baru ini.

Danny menyebut meningkatkan pemanfaatan gas domestik di Tanah Air memiliki tantangan besar. Namun di balik tantangan tersebut, terdapat peluang yang juga besar bagi semua pihak. Tantangan pertama yaitu percepatan pembangunan pasar dan infrastruktur.

PGN sendiri menargetkan penambahan 40 ribu kilometer jaringan pipa gas dan beberapa LNG (Gas Alam) Hub untuk sistem distribusi. "Maka perlu ada terobosan terobosan baik dalam teknologi, model bisnis sampai dengan  tata kelola," kata Danny.

Selain itu, Indonesia dituntut lebih kompetitif sehingga permintaan terhadap harga gas yang kompetitif terus disampaikan oleh industri. Tantangan berikutnya yaitu bahwa Indonesia harus mampu mengelola paradoks antara kebutuhan untuk percepatan pembangunan, namun di saat bersamaan harus menjadi efisien. Menurut Danny, seluruh tantangan tersebut harus dijawab. Caranya, kata dia, dengan mengintegrasikan antara rencana dan tindakan.

Pemakaian gas membutuhkan terobosan dalam penciptaan permintaan. Artinya, harus melibatkan lintas kementerian, investor dan pemain kunci dalam industri gas. "Dan implementasinya membutuhkan sinergi seluruh pihak," kata Danny.

Dia mengatakan salah satu bentuk integrasi tersebut adalah membangun Indonesia Gas Master Plan. Seluruh tantangan tersebut adalah peluang. Peran gas masih dominan ke depan. "PGN sebagai BUMN gas berkomitmen terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi domestik, terus memperluas dan meningkatkan manfaat energi baik untuk negeri," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement