REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Film War for the Planet of the Apes akan segera tayang di Indonesia pada 26 Juli 2017. War for the Planet of the Apes merupakan bagian ketiga dari trilogi reboot dalam rangkaian film Planet of the Apes dan merupakan kelanjutan kisah Caesar dari Rise of The Planet of the Apes (2011) dan Dawn of the Planet of the Apes (2014).

Pada 15 tahun yang lalu, sebuah kecelakaan percobaan ilmiah menghasilkan spesies kera cerdas dan juga virus yang membahayakan ras manusia. Simian Flu (flu kera) membuat manusia hampir punah dari muka bumi.

Kumpulan kera cerdas berkembang di hutan utara San Fransisco tanpa kontak dengan manusia hingga akhirnya terjadi kontak antar kedua spesies. Koloni manusia dan kera berusaha untuk hidup berdampingan namun perdamaian itu dirusak oleh seekor kera bernama Koba yang ingin membalas dendam pada manusia yang dulu pernah menyiksanya.

Konflik antar manusia dan kera pun dimulai dan Caesar hadir sebagai pimpinan para kera yang menginginkan perdamaian, namun sepertinya konflik sudah makin memanas dan tidak bisa dipadamkan. Koloni manusia mengirimkan sinyal permintaan tolong dan ditanggapi oleh para tentara AS di markas Joint Base Lewis-McChord yang dipimpin oleh seorang Kolonel.

Caesar membawa para kera untuk bersembunyi di hutan, namun selama 2 tahun tentara kolonel terus mengejarnya tanpa hasil. War For The Planet Of The Apes merupakan bagian ketiga dari franchise blockbuster Planet Of The Apes.

Caesar dan kelompok kera yang dipimpinnya terpaksa berhadapan dengan pasukan tentara manusia yang dipimpin oleh seorang kolonel yang kejam dalam sebuah pertempuran dahsyat. Setelah para kera mengalami kekalahan telak, Caesar bergumul dengan insting terdalamnya dan kemudian memulai perjalanan untuk membalas dendam untuk kaumnya.

Hingga akhirnya Caesar dan sang kolonel saling berhadap-hadapan dalam pertarungan epik yang akan menentukan masa depan spesies masing-masing dan juga masa depan planet.

Ikuti Whatsapp Channel Republika