REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Polisi Turki menahan 12 pria di dua provinsi, karena diduga memiliki hubungan dengan kelompok teror ISIS, pada Kamis (13/7). Beberapa dokumen yang berkaitan dengan ISIS juga telah disita dari pria-pria itu.
Seperti dilansir dari Anadolu, di Provinsi Adana, polisi menggerebek 10 lokasi dan berhasil menahan lima pria yang dicurigai. Sementara di Provinsi Aydin, tujuh pria dilaporkan juga ditahan polisi dengan alasan yang sama.
Penangkapan mereka berkaitan dengan operasi antiterorisme yang dilakukan polisi Turki di wilayah Konya, pada Rabu (12/7). Sebanyak lima militan tewas dan delapan lainnya ditangkap dalam operasi tersebut.
Turki telah banyak mendapatkan serangan ISIS, termasuk pengeboman stasiun kereta api Ankara pada Oktober 2015 yang menewaskan lebih dari 100 orang. Hampir 190 pria yang diduga berhubungan dengan ISIS, juga ditangkap dalam operasi kontraterorisme di Turki bulan lalu.
Sebanyak 20 dari 188 pria yang berafiliasi dengan ISIS, kini tengah menghadapi persidangan di Turki. Ratusan lainnya yang ditahan, juga segera dibawa ke pengadilan atas berbagai tuduhan.