REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Takmir Masjid Al Falah Sragen sepakat untuk mengganti pembicara dalam kegiatan ceramah keagamaan yang sebelummya akan diisi oleh Dai muda Felix Siauw. Ini dilakukan menyusul adanya penolakan dari sejumlah organisasi kemasyarakatan terhadap kedatangan Felix Siaw untuk berceramah di Sragen.
Wakil Bupati Kabupaten Sragen Dedy Endriyatno mengatakan, usai mediasi antara ormas dan panitia penyelenggara yang berlangsung di Kantor Bupati Kabupaten Sragen pada Kamis (13/7) sore, kedua belah pihak sepakat untuk mencari penganti Felix Siaw yang akan mengisi pengajian pada 17 Juli bertajuk 'Keharmonisan dalam Keluarga dan Persiapan Menyambut Jodoh itu.'
“Semuanya menerima hasil keputusan, dalam rapat diupayakan mencari penceramah yang lebih kompeten di bidang tersebut selain Felix Siauw,” tutur Wakil Bupati Sragen Dedy Endriyanto.
Baca Juga: GP Ansor Sragen Tolak Kedatangan Felix Siauw.
Dia juga mengungkapkan pengajian tersebut tak memiliki unsur propaganda ataupun memecah belah persatuan umat. Sebab itu, pengajian tetap akan terselenggara. Dedy juga mengatakan dalam mediasi tersebut ormas dan pengurus Masjid Al Falah sepakat untuk menjaga tali ukhuwah isllamiyah dan menjadikan Al Falah sebagai masjid induk simbol perekat persatuan umat. Selain itu , Dedy juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kondusifitas Kabupatem Sragen.
“Semuanya aman, tidak ada gejolak, semua menerima keputusan,” katamya.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat menolak kedatangan Felix Siauw yang akan mengisi pengajian di Sragen pada 17 Juli mendatang. Penolakan tersebut lantaran Felix Siauw dianggap memiliki ideologi dan pandangan Khilafah yang bertentangan dengan Pancasila.
Baca Juga: Ini Penjelasan Ustaz Felix Siauw Soal Pembubaran Kajiannya di Malang.