REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempabumi dengan kekuatan 5,5 SR yang berpusat di darat dengan kedalaman 10 km pada Jumat (14/7) pukul 08.25 Wib.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pusat gempa berada di 9 km barat daya Padang Sidempuan atau 25 km Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. "Gempa tidak berpotensi tsunami," kata dia dalam keterangan pers yang diterima, Jumat (14/7).
Sutupo juga menuturkan Badan Geologi USA melaporkan gempa berkekuatan 5 SR dengan pusat di darat. Sumber gempa diperkirakan berasal dari sesar. Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke BPBD dan beberapa instansi terkait di daerah.
Untuk dampak gempanya, lanjut dia, di Kabupaten Padang Sidempuan dilaporkan gempa dirasakan kuat selama 20 detik. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah. Atap rumah bergetar cukup keras. Perabotan rumah berbunyi dan bergoyang. Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa.
Selain Padang Sidempuan, gempa sedang juga dirasakan di Kabupaten Padang Lawas selama 20 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah.
Di Kabupaten Padang Lawas Utara gempa dirasakan kuat selama 20 detik. Rumah terasa bergoyang dan masyarakat panik berhamburan keluar rumah. Di Kabupaten Tananuli Selatan gempa dirasakan kuat selama 15-20 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah.
Di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau gempa dirasakan sedang selama 10 detik. Di Kota Medan, gempa tidak dirasakan.
Posko BNPB masih terus memantau dampak gempa. Petugas BPBD dan aparat setempat masih melakukan pemantauan dampak gempa di lapangan.