REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo mengharapkan pembiayaan perumahan di daerah meningkat dengan kerja sama yang terus dibangun pihaknya dengan sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD).
"Kami berharap pembiayaan perumahan di daerah dapat lebih terdorong secara optimal agar kebutuhan perumahan di daerah dapat terpenuhi secara menyeluruh," ujar Ananta saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (14/7).
Hal tersebut, lanjut Ananta, dapat didorong oleh keunggulan BPD dengan pangsa Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di daerahnya. "Selain itu, BPD cenderung lebih mengenal karakteristik masyarakat di daerahnya masing-masing," katanya.
Untuk pembiayaan, SMF telah bekerjasama dengan 11 BPD, satu bank umum, enam bank syariah, dan tiga perusahaan pembiayaan. Adapun kerja sama SMF dengan BPD diantaranya penyediaan Standar Operasional Prosedur atau SOP KPR sebagai standar dalam penyaluran KPR bagi BPD, SOP Kredit Modal Kerja atau KMK Konstruksi, serta tengah disusun SOP KPR Syariah.
SMF juga melaksanakan 'pilot project' pengembangan program KPR SMF dengan menggandeng beberapa perusahaan pembiayaan. KPR SMF merupakan produk yang ditujukan untuk meningkatkan akses masyarakat menengah bawah terhadap kredit kepemilikan rumah yang disalurkan melalui perusahaan pembiayaan bekerjasama dengan SMF.
KPR SMF menawarkan suku bunga tetap untuk jangka waktu tertentu sehingga nilai kewajiban angsuran debitur lebih stabil.