Jumat 14 Jul 2017 17:28 WIB

BNPB: 60 Rumah di Sumut Rusak Akibat Gempa

Gempa bumi (ilustrasi)
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 60 rumah di Kota Padang Sidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara mengalami kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,5 skala Richter pada Jumat (14/7) pagi.

Dalam pesan singkat yang diterima di Medan, Jumat, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kerusakan rumah di Kota Padang Sidimpuan berada di Kecamatan Padang Sidimpuan Angkola Julu dan Kecamatan Padang Sidimpuan Hutaimbaru.

Sedangkan kerusakan di Kabupaten Tapanuli Selatan terjadi di Desa Sitara Toit dan Desa Lobulayan, Kecamatan Angkola Barat. Di Kecamatan Padang Sidimpuan Angkola Julu, tercatat sembilan rumah yang rusak yakni di Desa Pokenjior (enam unit), Desa Mompang (satu unit), dan Desa Simatohir (dua unit).

Di desa tersebut juga terdapat sebuah gedung sekolah dasar yang mengalami kerusakan meski tidak terlalu parah. Sedangkan di Kecamatan Padang Sidimpun Hutaimbaru, rumah yang rusak hanya satu unit yang berada di Desa Palopat Maria.

Rumah yang rusak paling banyak terdapat di Kabupaten Tapanuli Selatan yakni 50 unit yang berada di Desa Sitaratoit (10 unit) dan Desa Lobulayan Sigordang (40 unit), Kecamatan Angkola Barat.

Bagian rumah yang rubuh di Desa Sitaratoit juga sempat mengenai seorang warga bernama Masitoh Ritonga sehingga wanita berusia 73 tahun itu mengalami luka-luka.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 5,5 SR melanda Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, pukul 08.25 WIB. BNPB mencatat adanya dua gempa susulan yang berkekuatan 3,5 SR pada pukul 08.57 WIB dan 4,1 SR pada pukul 09.11 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement