Jumat 14 Jul 2017 20:23 WIB

Kalahkan ISIS di Mosul, Arab Saudi Beri Selamat kepada Irak

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi (tengah) memegang bendera nasional saat tiba di Mosul, Irak, Ahad, 9 Juli 2017.
Foto: Iraqi Federal Police Press Office via AP
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi (tengah) memegang bendera nasional saat tiba di Mosul, Irak, Ahad, 9 Juli 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi, pada Jumat (14/7), memberikan selamat kepada pemerintah Irak atas kemenangan di Mosul. Saudi juga menegaskan dukungannya terhadap Irak untuk menumpas ISIS.

"Kerajaan mengucapkan selamat kepada Pemerintah Irak dan rakyatnya yang merebut kembali kota Mosul dan membebaskannya dari ISIS," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan, seperti dilaporkan laman Asharq Al-Awsat.

Dalam pernyataan tersebut, Arab Saudi menekankan akan terus mendukung Irak dalam memerangi ISIS dan bentuk terorisme lainnya. "Riyadh berdiri bersama Irak dan upayanya untuk memerangi ekstremisme dan terorisme dalam segala bentuknya, termasuk pendanaannya," ujarnya.

Pada Senin (10/7), Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi secara resmi mengumumkan kemenangan militernya atas ISIS di Mosul. "Saya mengumumkan kemenangan dari hati Mosul. Saya mengumumkan runtuhnya keadaan kepalsuan yang telah diumumkan ISIS di Mosul," ujar Abadi.

Sejak Oktober lalu, pasukan Irak, didukung oleh koalisi pimpinan AS, menggempur benteng terbesar ISIS di Irak yang berada di Mosul. Pada 2014 ISIS berhasil merebut kota ini dan mengumumkan kekhalifahan di Irak dan Suriah.

Kendati telah memenangkan peperangan, Irak sedang didesak untuk segera merespons kebutuhan warga Mosul yang berhasil selamat. Menurut Amnesty International peperangan di Mosul telah menyebabkan warganya mengalami trauma dan guncangan hebat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement