REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Puluhan orang tua dari lingkungan di lima RT yang ada di sekitar Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 6 Kota Jambi, menggelar aksi unjuk rasa dengan menyegel pagar sekolah SMU tersebut karena anak mereka tidak diterima masuk sekolah itu melalui jalur lingkungan.

Aksi penyegelan pagar sekolah yang dilakukan orang tua calon siswa SMUN 6 Kota Jambi itu, Jumat, berlangsung di bawah pengawalan puluhan aparat kepolisian yang bersenjata lengkap, karena khawatir akan terjadi anarkis bila tuntutan mereka tidak terpenuhi.

Namun aksi selama hampir tiga jam tersebut, akhirnya membuahkan hasil dimana perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Mukti berhasil menemui perwakilan orang tua calon siswa yang juga warga sekitar sekolah itu untuk berdiskui mencari jalan terbaik.

Hasil pertemuan itu menyimpulkan, akhirnya upaya orang tua atau warga sekitar sekilah yang anaknya ingin bersekolah di SMUN 6 Kota Jambi yang terletak dikawasan Kota Baru, Jambi, diterima oleh pihak sekolah setelah dinegoisasikan oleh Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Umum (SMU) DInas Pendidikan Provinsi Jambi, Mukti.

Perwakilan orang tua calon siswa yang tinggal disekitar lingkungan SMU N 6 Kota Jambi, Apis Anwar usai pertemuan itu mengatakan, hasil pertemuan tersebut menyatakan pihak sekolah akan menerima sebanyak 27 orang calon siswa masuk di SMU N 6 Kota Jambi melalui jalur lingkungan.

Sebelumnya pihak sekolah tidak mau menerima para calon siswa dari jalur lingkungan, sehingga ke-27 anak warga setempat tidak lolos seleksi penerimaan siswa baru tahun ajaran 2017 dan akhirnya para orang tua mengadu ke DPRD dan ke DInas Pendidikan dan ujungnya mereka menggelar aksi demo untuk menyegel pagar sekolah itu.

Namun akhirnya aksi perjuangan para orang tua calon siswa yang ada dilingkungan lima RT di Keluruhan Pall Lima Kecamatan Kota Baru yang ada di sekitar SMU N 6 Kota Jambi, melalui pejabat dinas pendidikan meminta pihak sekolah menerima mereka dan dan disepakati akan dilakukan verifikasi dari ke-27 calon siswa jalur lingkungan itu.

Radesman, orang tua calon siswa akhirnya sedikit lega setelah ada keputusan dari perwakilan dinas yang menyatakan, anak disekitar lingkungan sekolah diterima masuk di SMU Negeri 6 Jambi.

Di Jambi untuk penerimaan calon siswa baru tingkat SMU, sudah ada dua sekolah yang di demo warga lingkungan setempat sekolah itu, karena anak-anak mereka yang ingin bersekolah di sana tidak mau diterima calon siswa asal lingkungan dan kedua sekolahn itu adalah SMU Negeri 2 dan 6.

Ikuti Whatsapp Channel Republika