Jumat 14 Jul 2017 22:26 WIB

Mantan Teroris Dukung Pelibatan Masyarakat Cegah Radikalisme

Red: Fernan Rahadi
Radikalisme(ilustrasi)
Foto: punkway.net
Radikalisme(ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,

JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus meningkatkan koordinasi dan pelibatan masyarakat dalam menjalankan program penanggulangan terorisme di Indonesia. Upaya itu adalah bagian dari pencegahan terorisme mulai dari hulu sampai hilir.

"BNPT perlu merangkul semua pihak secara menyeluruh agar penanggulangan paham radikal terorisme ini dapat berjalan dengan baik dan berhasil memmberangus paham radikal terorisme di bumi Indonesia. Kami para mantan napiter pun siap mendukung penuh upaya-upaya pencegahan karena kami pernah 'berada' di sana sehingga banyak tahu seluk beluk sel-sel terorisme di Indonesia," ujar mantan teroris Agus Dwikarna di Jakarta, Jumat (14/7).

Ia menyarankan agar kegiatan-kegiatan pencegahan tidak banyak bersifat seremonial, tapi langsung menyentuh ke sasaran. Dengan adanya pelibatan masyarakat dan mantan napiter, upaya itu akan lebih mudah terutama dalam melakukan deteksi dini. Menurutnya, cara dan tujuan pelaku terorisme sekarang berbeda dengan dulu.