Jumat 14 Jul 2017 22:53 WIB

Pelajar di Aceh Dihajar Massa Usai Ketahuan Curi Kambing

Ilustrasi Ditangkap Polisi
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Ditangkap Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, SINGKIL -- Pihak kepolisian mengamankan seorang pelajar SMA, KS (16), setelah babak belur diamuk massa.  Pelaku hendak mencoba mencuri seekor kambing milik warga di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Jumat.

Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin Sik kepada wartawan mengatakan, tersangka, warga Desa Ujung Bawang, kini ditahan di Polsek Gunung Meriah, karena ketahuan mencuri ternak milik Sogimin, warga Desa Blok VI Baru. "Tersangka KS terbukti bersalah karena disaksikan langsung pertama sekali oleh Sudarsono dan Rafik yang keduanya asli warga setempat," kata Ian.

Kronologis peristiwa ini bermula pukul 14.30 WIB, saksi Rafik memberikan informasi kepada Sudarsono bahwa ada orang yang mencurigakan hendak mau mencuri hewan ternak kambing biri-biri di jalan umum Desa Blok VI Baru.

Mengetahui akan informasi itu, Sudarsono segera bertindak cepat mencari tahu seseorang yang dicurigai mencoba mencuri ternak warga itu.

Selang beberapa menit, tidak lama saksi melihat langsung tersangka KS mengambil dan membawa kabur seekor kambing berusia 8 bulan dengan menggunakan sepeda motornya.

Melihat akan aksi pencuri itu, Sudarsono yang merupakan saksi mata pertama langsung mengejar tersangka beserta warga lainya. KS dengan motornya kalang kabut dikejar massa satu kampung dan mengepungnya di Desa Blok VI itu, sehingga dirinya akhirnya berhasil ditangkap dan diamuk massa. Tersangka mengalami babak belur, luka pada bagian wajah dan badan.

Melihat peristiwa itu, personel Polsek Gunung Meriah secepatnya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) mengamankan keadaan dan mengamankan tersangka. dapun barang bukti yang juga turut diamankan, kata Ian, satu ekor kambing, satu unit motor yang dipakai tersangka, satu buah goni besar, dan dompet warna hitam berisikan uang tunai Rp605 ribu

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement