Ahad 16 Jul 2017 05:17 WIB

Wagub NTB Ajak Guru NU Proaktif Cegah Radikalisme

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Israr Itah
Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin
Foto: dok.Istimewa
Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Amin mengajak pengurus dan anggota Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) mencegah radikalisme dengan cara mensosialisasikan bahaya radikalisme itu bagi keselamatan dan  keamanan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Amin menegaskan radikalisme bukan merupakan bagian dari Islam, karena Islam adalah agama yang mengutamakan kedamaian dan toleransi. Amin sangat mengapresiasi langkah NU secara regional dan nasional bahkan hingga tingkat internasional telah menolak keras dan mengecam radikalisme tersebut.

Kendati begitu, Amin meminta Pergunu sebagai bagian dari guru di Indonesia untuk terus melakukan langkah-langkah preventif agar tidak ada ruang lagi bagi masuknya pengaruh paham radikal tersebut.

"Sebab guru memiliki peran yang sangat penting sebagai penjaga moral bangsa," ujar Amin saat membuka seminar dan halal bihalal Pergunu di Aula STIT NU Danger, Kabupaten Lombok Timur, Sabtu (15/7).