REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka akan menggelar Raimuna Nasional (Rainas) XI tahun 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, 13-21 Agustus mendatang. Rainas XI rencananya akan dihadiri perwakilan pramuka semua kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Raimuna Nasional 2017 merupakan pertemuan generasi muda terlengkap di Indonesia. Kegiatan ini diikuti 15.000 perwakilan pramuka penegak (16-20 tahun) dan pramuka pandega (21-25 tahun) dari seluruh Indonesia dan perwakilan Pramuka dari luar negeri. "Kebayang kan meriahnya," kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dalam siaran pers yang diterima wartawan di Jakarta, Ahad.
Adhyaksa mengatakan banyak pelajaran yang akan didapat Pramuka ketika mengikuti perkemahan besar pramuka pandega dan pramuka penegak tersebut.
"Seluruh alumni Raimuna Nasional diharapkan menjadi generasi muda yang memiliki tekad kuat, siap mengharumkan dan membela Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI, mempertahankan Pancasila, dan terlibat dalam perdamaian dunia sepanjang hidupnya," ujar Adhyaksa.
Presiden Raimuna Nasional 2017 Robby Zulfandi berharap peserta Raimuna Nasional bisa mengubah bangsa Indonesia lebih baik melalui gerakan pramuka.
"Harapan saya peserta dapat menjadi `virus' penular kebaikan sebagaimana yang tertuang dalam Dasa Darma," katanya.
Robby menjelaskan, Raimuna Nasional 2017 bukan hanya mencanangkan tema KIBAR (kreatif, inovatif dan berkarakter), namun juga implementasi dari Bhinneka Tunggal Ika.
Di tengah merebaknya isu dan permasalahan terkait SARA, hadirnya 15.000 pramuka pandega dan penegak dari seluruh daerah di Indonesia dalam Rainas XI 2017 diharapkan dapat memupuk rasa kebinekaan dan tidak menjadikan perbedaan budaya sebagai penghambat. "Oleh karena itu, Pramuka dapat diandalkan untuk menularkan kembali `virus' kebinekaan tersebut kepada masyarakat luas," jelas Robby.
Kegiatan akbar ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri jajaran pata menteri Kabinet Kerja.