Ahad 16 Jul 2017 14:33 WIB

Jepang akan Butuh Banyak Perawat dari Indonesia

Rep: RR Laeny Sulistyawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Salah seorang perawat sedang memeriksa pasien di rumah sakit (ilustrasi).
Foto: Antara
Salah seorang perawat sedang memeriksa pasien di rumah sakit (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jepang diperkirakan membutuhkan banyak tenaga perawat dan caregiver dari berbagai negara pada masa mendatang. Indonesia termasuk salah satu negara yang mendatangkan perawat dan caregiver ke Negara Sakura.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan, jumlah penduduk lansia di Jepang terus meningkat seiring dengan meningkatnya derajat kesehatan dan usia harapan hidup.

Untuk itu, sejak 2008, telah ditempatkan sebanyak 593 perawat dan 1.199 caregiver Indonesia dengan diantaranya 127 perawat dan 330 caregiver yang telah lulus ujian nasional Jepang.  "Setiap tahun, Jepang menyediakan kuota sekitar 500 orang perawat dan caregiver Indonesia untuk bekerja ke Jepang," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (16/7).

Untuk dapat bekerja di Jepang, para perawat diseleksi terlebih dahulu di Indonesia. Bagi mereka yang lulus seleksi, lalu dilatih Bahasa Jepang di Indonesia selama enam bulan dan kemudian diberangkatkan ke Jepang.