Senin 17 Jul 2017 11:19 WIB

Jakabaring Menjadi Lokasi Bebas Polusi Saat Asian Games 2018

Foto udara arial renovasi pembangunan arena Atletik yang ada di komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (5/7).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Foto udara arial renovasi pembangunan arena Atletik yang ada di komplek olahraga Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengatakan, kawasan olahraga Jakabaring Palembang akan dijadikan lokasi bebas polusi saat Asian Games 2018. Nantinya, kendaraan masuk kawasan tersebut hanya yang menggunakan bahan bakar gas atau listrik.

Dia mengatakan, daerah bebas polusi cukup penting karena udara sekarang sudah tercemar. Apalagi, peserta pesta olahraga internasional mendatang harus memiliki udara yang sejuk, salah satu kendaraan masuk di kawasan tersebut harus bebas polusi, kata gubernur. Menurut Alex, pengadaan mobil menggunakan bahan bakar bebas polusi adalah bantuan dari pemerintah pusat.

Sebelumnya Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Sumsel Ahkmad Najib mengatakan, penyelenggaraan Asian Games 2018 harus berlangsung sukses dan harus dilengkapi dengan fasilitas pendukung, salah satunya penyediaan kendaraan bebas polusi. Kendaraan nanti harus bebas polusi yang diantaranya menggunakan bahar bakar gas dan listrik, kata panitia daerah Asian Games itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement