Senin 17 Jul 2017 17:04 WIB

Polisi Imbau Jakmania tak Datang ke Bandung

Jakmania
Foto: Antara
Jakmania

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polrestabes Bandung mengimbau The Jakmania tidak datang ke Bandung saat pertandingan Persija vs Persib, Sabtu (22/7), guna menghindari gesekan dengan bobotoh. The Jakmania, sebagai pendukung Pesija, kerap berselisih dengan bobotoh persib.

"Untuk menjaga Kamtibmas Kota Bandung saya mengimbau The Jakmania tidak datang (ke Bandung)," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo saat rapat koordinasi dengan perwakilan bobotoh di Mapolrestabes Bandung, Senin (17/7).

Hendro mengatakan, pertandingan Persib melawan Persija memiliki magnet yang sangat besar, sehingga pengamanannya mesti dipertebal. Saat pertandingan nanti, Polrestabes akan menerapkan pengamanan empat ring. Ring pertama menempatkan petugas di dalam stadion, ring dua di pintu masuk stadion, ring tiga di area sekitar stadion, dan ring empat di jalur-jalur yang akan dilintasi para pendukung.

"Nanti dipertebal pengamanannya karena potensinya begitu besar," kata dia.

Sementara untuk jumlah personil yang disiapkan, Polrestabes Bandung akan rapat koordinasi terlebih dahulu dengan Brimob Polda Jabar pada Rabu (19/7). Selain itu, Polrestabes Bandung pun akan berkoordinasi dengan jajaran Polda Metro Jaya meminta agar supporter Persija tidak datang ke Bandung.

"Saya menghubungi Polres-Polres di Jakarta, sampai saat ini tidak ada informasi (The Jakmania ke Bandung) supaya tidak datang. Untuk menjaga situasi agar kondusif," kata dia.

Di tempat yang sama, Manajer Persib Umuh Muchtar setuju dengan imbauan Kapolrestabes agar pendukung Persija tidak datang ke Bandung. Hal ini, untuk menjaga situasi Kota Bandung tetap aman. "Saya juga nanti akan meminta bobotoh untuk tidak datang ke Jakarta saat pertandingan di Jakarta," kata dia.

Persib Bandung akan melakoni laga lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung pada Sabtu (22/7).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement