REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan jumlah korban kolera di Yaman mencapai 1.784 orang sejak mewabah pada 27 April. Dalam sebuah laporan WHO yang dikutip Middle East Monitor, Senin (17/7), menyebutkan 14 orang tewas pada akhir pekan ini karena wabah tersebut. Sementara ada 338.969 orang diduga terinfeksi penyakit kolera. Sebanyak 21 dari 22 gubernuran di Yaman telah terinfeksi oleh penyakit mematikan tersebut.
Organisasi internasional telah meningkatkan dukungan mereka dan mengirim pasokan tenaga medis ke negara yang sedang dilanda perang itu. Tujuannya untuk berusaha mengatasi wabah semakin meluas.
Selama sekitar tiga tahun, negara termiskin di Arab itu menderita karena perang berdarah antara pemberontak Houthi dan pendukung pemerintah Yaman yang diakui secara internasional. Akibat dari perang ini ribuan orang telah terbunuh dan puluhan ribu lainnya telah mengungsi.
Tidak hanya itu, rumah sakit, sekolah dan banyak fasilitqas pelayanan publik lainnya telah hancur akibat perang tersebut. Termasuk juga wabah kolera yang juga disebabkan karena buruknya sanitasi di sana akibat perang.