Senin 17 Jul 2017 22:23 WIB

Bupati Purbalingga Ajak Warganya Gemar Makan Ikan

Memakan ikan (ilustrasi)
Foto: Antara/Syaiful Arif
Memakan ikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA --Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Tasdi mengajak masyarakat di wilayahnya terutama anak-anak agar gemar makan ikan. "Masyarakat di negara lain, seperti Jepang sangat gemar makan ikan, karena menurut penelitian bagus untuk perkembangan otak anak," kata Bupati Tasdi di Purbalingga, Senin (17/7).

Dia menambahkan, tingkat Kecukupan ikan di Kabupaten Purbalingga sangat baik. Namun, berdasarkan laporan yang dia terima, minat masyarakat untuk makan ikan masih kurang. "Minat masyarakat Purbalingga untuk makan ikan masih kurang," katanya.

Dia menambahkan, berdasarkan data, tingkat gemar makan ikan di Indonesia mencapai delapan kilogram per orang per tahun. Sedangkan di negara lain seperti Singapura mencapai 30 kilogram per orang per tahun. "Jangan takut makan ikan, peran orang tua juga harus ada untuk mendorong anak makan ikan, karena ikan membantu tumbuh kembang anak," katanya.

Dia juga mendorong para orang tua, agar mengajarkan anak mengenai budidaya ikan. "Selain pendidikan di dalam ruangan, anak-anak harus belajar di luar ruangan, agar anak-anak nantinya tahu bagaimana cara membudidayakan ikan sehingga dapat berlatih mandiri," katanya. Tujuannya, kata dia, anak-anak jadi gemar mengonsumsi ikan, dan menjadi anak-anak cerdas.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement