REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) pada 23 Juli 2017 di Pekanbaru, Riau, akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Hal ini disampaikan oleh Plt Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny Rosalin. "Peringatan HAN 2017 rencananya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise," ujar Lenny yang juga sebagai Ketua Peringatan HAN 2017.
Mengusung tema 'Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga', agenda HAN diawali dengan rangkaian kegiatan Forum Anak Nasional (FAN) 2017 selama tiga hari. Kegiatan ini dipusatkan di Hotel Labersa Pekanbaru, Riau.
Peringatan HAN dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia, agar tumbuh dan berkembang secara optimal. Dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang telah diselenggarakan sejak 1986 silam ini, berdasarkan Keputusan Presiden No 44 tahun 1984, diharapkan akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta Tanah Air. Menurut Lenny, kegiatan yang akan diselenggarakan di Lapangan Gedung Daerah Provisi Riau ini, akan dihadiri lebih dari 5.000 anak Indonesia.
Sebagian di antaranya adalah anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak Nasional (FAN) yang hadir mewakili 34 provinsi. "Salah satu agenda penting HAN 2017, adalah pembacaan Suara Anak Indonesia yang diwakili oleh anak-anak FAN," ujar dia dalam rilis, Senin (17/7) malam.
Peringatan HAN 2017 juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan lain, yang pelaksanaannya dilakukan sepanjang tahun 2017. Selain kegiatan FAN, ada juga penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang akan dilaksanakan pada 22 Juli 2017 di Kota Pekanbaru.
Anugerah Penghargaan KLA ini dilakukan secara berkala, dan sejak 2015 dilakukan setiap dua tahun. Penghargaan KLA diberikan kepada 126 Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota yang memiliki komitmen yang kuat untuk membangun wilayahnya menjadi wilayah yang ramah kepada anak.
"Penghargaan juga diberikan kepada 10 Pemerintah Daerah Provinsi yang mampu menggerakan KLA di kabupaten/kota di wilayahnya. Dalam Peringatan HAN 2017 ini, Presiden RI dan Menteri PPPA juga akan bermain bersama anak-anak Indonesia serta menyaksikan apresiasi seni budaya, juga penampilan anak-anak dari berbagai daerah di Indonesia," tutur Lenny.