Selasa 18 Jul 2017 11:11 WIB

Namanya Santer akan Diganti, Ini Kata Menteri Susi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti
Foto: VOA
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu reshuffle atau perombakan dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo ramai diperbincangkan banyak orang. Perombakan ini disebut-sebut akan menyasar sejumlah Menteri Kabinet Kerja.

Salah satu yang dianggap akan dikeluarkan dari Kabinet Kerja adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Ditemui di Istana Negara, Susi menanggapi isu perombakan menteri dengan santai. Menurutnya, memang selama ini ada pihak yang mencoba menggoyang kursi Menteri Keluatan dan Perikanan.

"Kalau bikin kebijakan baik kan, apa yang saya lakukan mengganggu comfort zone. Comfort zone dari orang yang selama ini mendapat keuntungan besar dengan cara tidak benar. Jadi pasti banyak yang tidak suka," kata Susi, Selasa (18/7).

Dia menuturkan, semua kebijakan yang diambilnya semata-mata untuk kebaikan negeri dan keuntungan masyarakat dalam jangka panjang. Jadi tidak ada keinginan membuat kebijakan untuk kemakmuran diri sendiri dan pihak tertentu.

Tokoh perempuan asal Jawa Barat ini menegaskan, walaupun ada banyak pihak yang tidak setuju dengan kebijakannya, tapi program yang dijalankan demi kepentingan bersama. Program-program tersebut diharap mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat khususnya para nelayan di kemudian hari.

"Kan saya bekerja untuk pak presiden dan Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement