REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Ditlitbang) PP Muhammadiyah menggelar lomba karya tulis (call for papers). Dua tema yang dilombakan yakni Filsafat Pendidikan Islam dan Filsafat Pendidikan Muhammadiyah.
Ketentuan kategori Filsafat Pendidikan Islam, menurut filsuf Muslim klasik modern dan kontemporer, di antaranya pandangan tentang alam semesta, pola perkembangan kehidupan manusia, dan perkembangan jiwa manusia. Ada pula ilmu pengetahuan dan teknologi atau peran bagi peradaban, pembelajaran atau cara memperoleh ilmu, sejarah, serta masa depan peradaban umat.
Ketentuan sejarah dan masa depan itu melihat doktrin kiamat dan imajinasi tentang baldatun toyyibatun wa robbun ghafur. Sedangkan kategori Filsafat Pendidikan Muhammadiyah, sebagai terapan filsafat pendidikan Islam, di antaranya fungsi ilmu, akal dan pembelajaran, ilmu sebagai hasil belajar, dan makna kemanusiaan bagi pengembangan kesalehan syar'i.
Ada pula fungsi komunitas bagi pengembangan dan pemeliharaan kesalehan syar'i, revitalisasi pendidikan Islam keputusan Muktamar Yogyakarta 2010 dan pendidikan menutur generasi pendiri dan pelanjut. Dikutip dari siaran pers, pengiriman ringkasan proposal dibuka pada 31 Juli 2017, pengumuman tulisan terpilih pada 20 Agustus 2017, dan pengiriman lengkap pada 20 Oktober 2017.
Syarat yang ada di antaranya peserta dapat diikuti perorangan atau kelompok maksimal tiga orang, peserta menuliskan FPI atau FPM sesuai tema dan subtema yang dikehendaki, dan FPI minimal 50 halaman sedang FPM 20 halaman masing-masing 1,5 spasi. Tulisan atau riset belum pernah dipublikasikan, ditulis dalam bahasa Indonesia dan catatan kaki.
Untuk naskah lengkap dapat dikirim ke alamat email [email protected] dengan format subjek CFP2017 spasi NAMA (CFP2017 Fira Astuti). Hadiah masing-masing Rp 5 juta untuk 15 artikel yang diterima, dan masing-masing Rp 15 juta untuk penelitian bagi lima peserta atau kelompok yang diterima.