REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Sektor Singingi Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mengamankan begal yang sudah babak belur dihajar massa.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Selasa menyampaikan korban bersama keluarganya mengejar pelaku dengan menggunakan mobil lalu menabrak pelaku hingga jatuh.
"Di tempat pelaku jatuh tersebut didatangi oleh massa dari Kecamatan Lipat Kain Kabupaten Kampar dan melakukan pemukulan serta pengeroyokan hingga menyebabkan pelaku babak belur," kata Guntur.
Setelah kejadian, Kapolsek Singingi Hilir AKP Hotmartua Ambarita beserta empat personel datang dan membawa pelaku ke Pusat Kesehatan Masyarakat Lipat Kain untuk pengobatan. Pelaku dua orang dan yang tertangkap adalah AN (33), sedangkan satunya lagi AR berhasil kabur.
"Hasil pemeriksaan di Puskesmas Lipat Kain kepala korban dalam keadaan bocor dan dijahit, telinga mengeluarkan darah, dagu luka robek, dan bibir luka," ungkap Guntur.
Awalnya pada Senin (17/7) sekitar pukul 18.00 WIB korban RD (15), seorang pelajar Desa Sungai Paku, Kecamatan Singingi Hilir didatangi dua orang. Korban ketika itu bersama satu orang temannya sedang duduk di atas kendaraan roda dua Jenis Yamaha Vixion.
Kemudian dua orang pelaku mendatangi korban menggunakan kendaraan lalu menyuruh korban turun dari kendaraannya dan membawa kabur kendaraan dan telepon seluler milik korban.
Kemudian kejadian tersebut diketahui oleh keluarga korban dan dilakukan pengejaran dengan menggunakan mobil. Di Desa Napan Kecamatan Kampar kiri keluarga korban melihat dan menyenggol satu orang pelaku hingga terjatuh.