Selasa 18 Jul 2017 16:44 WIB

14 Penerbangan di Bandara Wamena Tertunda

Red: Hazliansyah .
Petugas mengevakuasi pesawat kargo jenis boeing 737-301F dengan kode lambung PK-YGG milik maskapai penerbangan Tri-MG Asia Airlines yang tergelincir di Bandara Wamena, Wamena, Papua, Selasa (18/7).
Foto: Antara/Iwan Adisaputra
Petugas mengevakuasi pesawat kargo jenis boeing 737-301F dengan kode lambung PK-YGG milik maskapai penerbangan Tri-MG Asia Airlines yang tergelincir di Bandara Wamena, Wamena, Papua, Selasa (18/7).

REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Sekitar 14 penerbangan dari dan tujuan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua tertunda selama tiga jam setelah pihak Bandar Udara (Bandara) Wamena menutup akses akibat pesawat Tri M.G Asia Airlines tergelincir di landasan pacu, Selasa siang.

"Tadi rata-rata baru 'flight' satu-dua. Kalau masih tiga-empat dikalikan kurang lebih enam-tujuh perusahaan penerbangan yang beroperasi berarti cukup banyak yang terhambat," kata Palaksana Harian Kepala Bandar Wamena Eddy Hallatu di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa.

Eddy mengatakan pesawat dari Mimika tujuan Wamena itu tergelincir pukul 12.49 WIT, sehingga pada pukul 13.00 WIT akses ke bandara sudah ditutup dan baru dibuka pada pukul 15.20 waktu setempat.

"Kita buka sampai pukul 17.30 WIT, kita coba toleransi melewati jam operasional yaitu jam 4.00 WIT," katanya.