REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PANDAN -- Tiga kecamatan di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang sebelumnya terisolir, sudah bisa diakses melalui jalur darat sejak Selasa (18/7) sore.
Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin, Selasa, mengatakan tiga kecamatan yang sudah bisa diakses tersebut yakni Kecamatan Kelapa Kampit, Gantung dan Damar. "Alhamdulillah hingga sore ini tiga kecamatan yang sebelumnya terisolir sudah bisa diakses dan pengiriman logistik ke masing-masing kecamatan juga sudah lancar," katanya.
Dia mengatakan, wilayah yang terparah akibat banjir tersebut terjadi di Kecamatan Gantung dan Kecamatan Gamar karena hampir semua infrastruktur dari APBD Provinsi dan kabupaten rusak parah. "Untuk infrastruktur ini secepatnya kami akan berkoordinasi dengan pihak teknis untuk dilakukan perbaikan agar aktivitas bisa berjalan normal kembali," ujarnya.
Burhanudin mengatakan untuk Kecamatan Gantung, ada dua desa yang mengalami rusak parah yakni Desa Lengang dan Desa Gantung. "Untuk jumlah pengungsi di Balai Negeri Kecamatan gantung hingga kini mencapai 1.500 orang lebih. Sementara berdasarkan data posko se Kabupaten Beltim, jumlah pengungsi mencapai 4.000 orang lebih," katanya.
Ia berharap banjir yang melanda wilayah itu cepat kembali surut sehingga aktivitas wilayah itu cepat kembali normal dan penanganannya bisa berjalan lancar.