Rabu 19 Jul 2017 07:55 WIB

Muhammadiyah Turunkan Tenaga Medis Bencana Banjir Belitung

Rep: AMRI AMRULLAH/ Red: Ilham Tirta
Tim MDMC. (ilustrasi).
Foto: lazismu
Tim MDMC. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) kirimkan Tim Tanggap Darurat untuk respon penanggulangan terdampak bencana banjir di Bangka Belitung (Babel). Banjir yang terjadi di dua Kabupaten, yakni Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur (Beltim) merendam 10 kecamatan, di antaranya enam kecamatan di Kabupaten Beltim.

Kecamatan Simpang Renggiang, Kepala Kamping, Dendang, Damar, Gantung, dan Manggar, menjadi area yang terendam cukup parah. Serta empat Kecamatan di Kabupaten Belitung, yakni Kecamatan Tanjung Pandan, Mbalong, Sijuk, dan Badak.

Banjir mulai terjadi pada Ahad (16/7), akibat hujan sejak Jumat 14 Juli 2017. Banjir melumpuhkan aktivitas warga dan merusak sejumlah fasilitas di wilayah tersebut.

Ketua MDCM PWM Sumatera Selatan (Sumsel), Kuswanto sebagai dukungan untuk respon banjir Babel MDMC PWM Sumsel mengirimkan tenaga medis sebanyak empat orang, di antaranya satu dokter, dua perawat, dan satu orang untuk melakukan kaji cepat kebutuhan terdampak.

“Empat orang akan diberangkatkan Rabu (19/07), dengan membawa obat-obatan dan alat kesehatan,” kata Kuswanto Ketua MDMC PWM Sumsel dalam keterangan tertulis, kemarin.

Kebutuhan logistik juga sangat dibutuhkan oleh terdampak banjir Belitung. Ketua MDMC Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Babel, Iskandar mengungkapkan, daerah yang memiliki dampak terparah akibat bencana banjir adalah Kecamatan Gantung. Khususnya akses jalan untuk menuju Kecamatan Gantung terhambat. “Karena posisi Kecamatan berada di tengah dan seluruh akses jalan tidak bisa dilalui karena terputus,” kata Iskandar.

Akibatnya, tim MDMC PWM Babel tidak dapat menuju daerah tersebut untuk mengirimkan logistik makanan. Pengiriman logistik bantuan untuk terdampak diserahkan kepada MDMC Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Beltim yang tersebar dibeberapa titik evakuasi terdampak seperti di Kantor Desa Selinsing, Kantor Kecamatan Gantung, TPA PAUD Arwana, dan Masjid An Nur Nujau.

Bantuan logistik yang dibutuhkan untuk 1.750 terdampak banjir di Kecamatan Gantung di antaranya Beras, Minyak, Lilin, Mie, Pakaian, Selimut, obat-obatan, air mineral, susu formula untuk bayi, dan peralatan dapur. Sumarno, perwakilan PDM Beltim menyampaikan bahwa kebutuhan terdampak di Kecamatan Gentong yang telah didistribusikan yakni beras, mie instan, dan makanan yang disajikan Ibu-ibu Aisyiyah setempat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement