REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Klub kaya Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan sepakat untuk menebus klausul pelepasan penyerang Barcelona, Neymar yang menyentuh nominal 222 juta euro atau setara Rp 3,4 triliun. Namun keputusan akhir tergantung sang pemain.
Publik mungkin menganggap 'gila' jika Neymar pergi meninggalkan Camp Nou menuju Paris. Sebab di Barcelona ia nyaris mendapatkan segalanya, mulai dari uang, ketenaran, dan yang terpenting trofi juara.
Namun, bukan berarti PSG tak punya peluang untuk membujuk bintang timnas Brasil ini. Dikutip dari Marca, Rabu (19/7), PSG bisa menggugah Neymar dengan lima hal ini:
1. Keluar dari bayang-bayang Messi
Lionel Messi adalah raja di Barcelona. Sekalipun kapten tim dijabat oleh Andres Iniesta, Messi-lah pemimpin sekaligus bintang paling berharga di klub asal Katalan tersebut.
Bagi Neymar, sebuah keberuntungan hebat bisa jadi rekan setim Messi. Apalagi keduanya sama-sama jadi anggota tetap trisula lini depan Barca yang juga diisi oleh Luis Suarez. Banyak ilmu yang bisa Neymar timba dari sosok asal Argentina itu.
Namun, kehadiran Messi juga membuat Neymar tak bisa muncul sebagai pahlawan tim. Seluruh keberhasilan Barca selalu dianggap sebagai tuah dari kejeniusan Messi. Padahal, tentu saja Neymar turut memberikan andil besar terhadap kesuksesan Barca, khususnya sejak ia bergabung 2013 silam. Dengan pindah dari Barca, maka Neymar bisa memoles namanya untuk semakin bersinar tanpa terhalangi bayang-bayang Messi.
2. Peluang mendapatkan Ballon d'Or
Neymar sudah membuktikan kepada dunia layak dipandang sebagai pesepak bola terbaik dunia. Sayang, karena tim yang ia perkuat sangatlah mengagungkan Messi, Neymar tak pernah bisa mendobrak dominasi penghargaan pemain terbaik dunia yang selalu dikuasai oleh rekannya tersebut dan rivalnya, Cristiano Ronaldo.
Tahun 2015 kapten timnas Brasil ini sudah sangat dekat dengan penghargaan individual tertinggi itu. Tapi, Neymar kalah suara dari Ronaldo, juga Messi yang meraih penghargaan tersebut.