Rabu 19 Jul 2017 21:10 WIB

Senator Ini Prediksi Hanya Ada Dua Calon di Pilpres 2019

Ketua Kelompok DPD RI di MPR RI John Pieris (kiri).
Foto: Republika
Ketua Kelompok DPD RI di MPR RI John Pieris (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Kelompok DPD RI di MPR RI John Pieris memprediksi bakal ada dua pasangan calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 kalau paripurna DPR RI menyetujui persyaratan presidental threshold 20-25 persen dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu.

Menurut John Pieris, jika paripurna DPR RI menyetujui persyaratan presidental threshold 20-25 persen maka secara teori dapat diusulkan maksimal empat pasangan calon presiden. Namun, karena sebaran suara pemilu tentu tidak merata, kemungkinan dapat muncul tiga pasangan calon.

"Mencermati poros kekuatan politik saat ini, masih relatif sama dengan poros kekuatan politik pada pemilu 2014. Karena itu saya memperkirakan, akan tampil dua pasangan calon presiden pada pemilu 2019," kata dia pada diskusi 'RUU Pemilu dan Perwujudan Keseimbangan Kewenangan DPR dan DPD' di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (19/7).

Ketua Badan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan DPD RI ini meyakini, calon presiden yang tampil pada pemilu 2019 tidak akan calon tunggal, tapi akan muncul dua pasangan calon. Pada kesempatan tersebut, John Pieris juga mengingatkan Nizar Zahro dari Partai Gerindra bahwa tidak perlu khawatir kalau usulan partainya yakni syarat presidental threshold nol persen gagal dipilih pada rapat paripurna, Kamis (20/7).

Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Nizar Zahro mengatakan fraksinya akan memilih opsi B, dari lima opsi paket lima isu krusial dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu, pada rapat paripurna DPR RI, Kamis (20/7) besok. Menurut Nizar, dalam paket B tersebut, mengusulkan syarat presidental threshold nol persen, dengan pertimbangan lebih banyak putra bangsa dapat tampil sebagai calon presiden.

Jika syarat presidental threshold 20-25 persen, menurut dia, maka dapat mengarah pada calon presiden tunggal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement