Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri), didampingi Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi (kiri), Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar (tengah), Direktur Risk Management & Compliance Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin (kedua kanan) dan Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans (kanan) saat memberikan pemaparan kinerja Bank Mandiri Triwulan II/2017 di Jakarta, Rabu (19/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kanan),berbincang bersama Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi (kiri),di sela pemaparan kinerja Bank Mandiri Triwulan II/2017 di Jakarta, Rabu (19/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kedua kanan), didampingi Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi (kedua kiri), dan Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar (kanan)saat memberikan pemaparan kinerja Bank Mandiri Triwulan II/2017 di Jakarta, Rabu (19/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri), didampingi Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi (kiri), Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar (tengah), Direktur Risk Management & Compliance Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin (kedua kanan) dan Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans (kanan) berbincang bersama usai pemaparan kinerja Bank Mandiri Triwulan II/2017 di Jakarta, Rabu (19/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar, Direktur Risk Management & Compliance Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin dan Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri Rico Usthavia Frans tengah berbincang berbincang bersama usai pemaparan kinerja Bank Mandiri Triwulan II/2017 di Jakarta, Rabu (19/7). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Mandiri sepanjang kuartal II tahun 2017 telah membukukan pertumbuhan kredit mencapai 11,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada akhir Juni 2017 menjadi Rp 682,0 triliun. Pertumbuhan kredit tersebut merupakan faktor utama yang mendorong pertumbuhan aset sebesar 9,9 persen yoy menjadi Rp1.067,4 triliun.
Adapun perseroan telah membukukan laba bersih sebesar Rp 9,5 triliun atau tumbuh 33,7 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, keberhasilan perseroan menjaga tren positif ini didorong oleh keberhasilan perseroan dalam melakukan pengelolaan aset produktif perusahaan dalam rangka perbaikan kualitas serta mendorong kontribusi pendapatan yang bersumber dari jasa perbankan.
sumber : Republika
Advertisement