REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tim Search and Rescue (SAR) Sabang, Provinsi Aceh melakukan evakuasi seorang turis asal Malaysia dalam kondisi kritis menuju rumah sakit di Banda Aceh.
Evakuasi berlangsung di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Rabu (19/7), dengan korban berjenis kelamin perempuan itu, tiba pukul 21.33 WIB menggunakan kapal cepat milik SAR Aceh bernama Sea Rider.
Korban Chin Yee Jou (41), ditemani perawat dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sabang dalam kondisi tabung oksigen dan alat bantu pernapasan terpasang pada hidung dan mulutnya.
Terlihat juga seorang rekan korban diduga berasal dari Malaysia turut mendampingi. Korban terbaring dalam tandu milik SAR setempat. Begitu tiba di pelabuhan setempat, korban langsung dinaikkan ke atas dermaga untuk dibawa dengan tandu menuju mobil ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Banda Aceh.
"Korban tenggelam ini harus segera dirujuk ke Banda Aceh. Jadi kami berangkat tadi, pukul 20.05 WIB dari Sabang," ujar Pelaksana Tugas Kepala Kantor SAR Aceh Ibnu Haris Al Hussain.
Menurut informasi, Chin Yee Jou banyak terminum air asin saat menyelam dan tenggelam di Pantai Iboih, Sabang. Kondisi tersebut telah menimbulkan akibat bagi korban yang menderita hipotermia atau kedinginan berlebihan dan sesak napas.
"Saat menyelam, kemudian tenggelam. Lalu ditolong oleh orang 'resort', dan dibawa ke rumah sakit. Orang rumah sakit bilang, korban banyak terminum air," katanya lagi.
"Setelah stabil dengan kondisi agak kritis, baru dibawa kemari. Pihak Rumah Sakit Sabang yang minta dia dirujuk ke Banda Aceh," kata Ibnu.