REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kiper anyar Juventus Wojciech Szczesny mendapat pertanyaan seputar kesannya satu tim dengan Gianluigi Buffon. Penjaga gawang Arsenal resmi menjadi milik Juve setelah dua musim dipinjamkan ke AS Roma.
Szczesny mengatakan Buffon membuat dirinya harus terus memperbaiki diri. Caranya, menurut dia, giat berlatih dengan sang kapten.
"Dia salah satu kiper terbaik dalam sejarah sepak bola Italia dan dunia. Sekarang saya memiliki kesempatan berlatih dengannya, saya ingin memperbaiki diri dan belajar darinya," kata kiper tim nasional Polandia ini dalam wawancara dengan Juventus TV, dikutip dari Football Italia, Kamis (20/7).
Szczesny menilai masih banyak yang harus diperbaiki dari dirinya. Usianya baru 27 tahun, ada sejumlah mimpi dengan tuntutan kualitas tertinggi.
"Saya masih harus memperbaiki konsistensj, karena saya ingin menjadi seorang kiper selevel Buffon, atau paling tidak mendekati," ujar eks penggawa Legia Warsawa ini.
Ia menegaskan untuk mencapai level Buffon, seorang kiper harus tampil baik dalam setiap pertandingan, bukan hanya satu dua partai. Musim lalu, Szczesny tercatat sebagai pemilik clean sheet terbanyak di Serie A. Ia menjaga gawangnya tidak kebobolan hingga 14 kali, melebihi Buffon (12).