REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan Regional Investment Forum yang akan diselenggarakan pada tanggal 15-17 Oktober 2017. Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno telah melakukan rapat koordinasi untuk mempersiapkan event tersebut.
"Kami berterima kasih sekali atas kepercayaan BKPM dengan menunjuk Padang selaku tuan rumah. Investasi merupakan salah satu hal yang menjadi prioritas dalam pengembangan ekonomi di Sumatera Barat," ujar Irwan dalam siaran pes yang diterima Republika, Kamis (20/7).
Menurut Irwan, Sumatera Barat memiliki berbagai potensi pariwisata yang dapat menarik bagi investor asing yang tertarik menanamkan modalnya. Salah satunya adalah Pantai Mandeh yang menjadi salah satu ikon pariwisata Sumatera Barat.
Pariwisata menjadi sektor prioritas yang ditampilkan dalam kegiatan Regional Investment Forum yang merupakan inisiatif Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kegiatan serupa sebelumnya dilaksanakan di Provinsi Bali pada Februari 2017.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM Himawan Hariyoga mengatakan, dalam proses persiapan ini, pemerintah akan memfasilitasi konsultan internasional serta menjajaki beberapa investor yang menyatakan ketertarikannya untuk menanamkan modalnya di Sumatera Barat.
"Regional Investment Forum di Padang ini akan dimanfaatkan untuk memaparkan peluang investasi dari destinasi wisata dari kampanye 10 Bali baru oleh pemerintah," kata Himawan.
Himawan menjelaskan, destinasi wisata tersebut adalah Kepulauan Seribu, Danau Toba, Borobudur, Tanjung Lesung, Tanjung Kelayang dan Bromo. Selain itu, beberapa destinasi Sumatera Barat lainnya juga ditawarkan seperti Kawasan Wisata Terpadu Gunung Padang dan Taman Laut Mandeh.
"Investasi yang diharapkan masuk adalah investasi di infrastruktur penunjang pariwisata seperti hotel dan bidang usaha lainnya," ujar Himawan.
Regional Investment Forum ini akan dimasukkan dalam agenda Voyage to Indonesia yang merupakan serangkaian kegiatan side event menjelang pertemuan tahunan Bank Dunia, dan IMF di Indonesia tahun depan.
Dengan memilih lokasi penyelenggaraan di Padang, Sumatra Barat pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan realisasi investasi di luar Pulau Jawa. Dari data BKPM kuartal I/ 2017, porsi investasi di luar Pulau Jawa mencapai 45,4 persen sebesar Rp 75,3 triliun meningkat dari tahun sebelumnya yakni 44,9 persen atau sebesar Rp 65,8 triliun.