REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapal Wanderlust diduga menjadi kapal yang mengangkut satu ton sabu dari Cina. Kapal tersebut terdeteksi oleh radar kapal BC7005 milik Bea Cukai.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Bea Cukai mendapatkan informasi dari kepolisian dan BNN mengenai adanya dugaan penyelundupan sabu dalam jumlah besar. Sehingga untuk pihaknya menerjunkan dua buah kapal BC7005 dan BC8006 untuk mendeteksi radar kapal bermuatan sabu tersebut.
"Jajaran Bea Cukai menggunakan seluruh peralatan, yakni Kapal BC 7005 dan BC 8006 bergerak dalam menindak lanjuti info yang diperoleh dari Polri," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (20/7).
Selain menggerakkan dua kapal lanjut dia, dalam pengejaran juga turut andil TNI Angkatan Laut dan Polisi Air serta polisi udara. Kemudian kapal BC7005 menemukan radar kapal yang diduga membawa satu ton sabu dan akan kabur ke Taiwan.
"Dalam proses pencarian radar BC7005 kami menangkap objek yang disinyalir merupakan kapal Wanderlust itu, kapal yang membawa satu ton sabu," terangnya.
Saat itu, kata dia, tim patroli segera melakukan pengecekan dan mengamankan kapal tersebut. Tim hingga saat ini masih melakukan pembongkaran dan pemeriksaan lanjut di kapal Wanderlust.
Baca juga, Kesalahan Penyelundup Sabu 1 Ton adalah tak Hitung Lebaran.