Kamis 20 Jul 2017 22:55 WIB

Kapolda Metro Jaya Bantah Dimutasi karena Kasus Novel

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan menyatakan pergeseran jabatan menjadI Asisten Operasi (Asops) Kapolri bukan lantaran kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan belum terungkap.

"Tidak ada (terkait pengungkapan kasus Novel)," kata Irjen Polisi M Iriawan di Jakarta, Kamis (20/7).

Iriawan juga mengungkapkan pergantian jabatan dari Kapolda Metro Jaya menjadi Asops Kapolri bukan degradasi atau penurunan. "Kalau saya jadi kadiv (Kepala Divisi) itu baru (penurunan jabatan) tapi ini kan tidak," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.

Iriawan mengatakan sebagian besar kasus yang ditangani selama menjadi Kapolda Metro Jaya terungkap namun ada kasus yang menjadi perhatian publik belum terungkap seperti aksi teror terhadap Novel Baswedan.

"Nanti mudah-mudahan Kapolda Metro Jaya baru bisa mengungkap itu," katanya.

Iriawan berjanji akan tetap amanah dan maksimal menjalankan tugas baru sebagai Asops Kapolri menggantikan Irjen Polisi Unggung Cahyono. Sebelumnya, Kapolri menerbitkan Surat Telegram Rahasia Nomor : STR/1768/VII/2017 tertanggal 20 Juli 2017 yang merotasi 51 perwira tinggi dan menengah.

Salah satu yang menjalani pergantian jabatan yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi M Iriawan diganti Irjen Polisi Idham Azis yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Mabes Polri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement