Jumat 21 Jul 2017 10:21 WIB

Raja Salman Rombak Badan Keamanan Arab Saudi

Rep: Puti Almas/ Red: Agus Yulianto
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz
Foto: Reuters/Gary Cameron
Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Raja Arab Saudi Salman telah mengeluarkan serangkaian keputusan baru untuk negara itu, Kamis (21/7). Satu yang khusus adalah perombakan dalam badan keamanan.

Raja Salman mengatakan, akan mendirikan sebuah badan keamanan yang baru untuk Arab Saudi. Nantinya, pejabat yang berada di bidang kontra-terorisme dan intelijen domestik bersatu di bawah satu otoritas.

Kemudian, Raja Salman juga mengganti kepala penjaga Kerajaan. Yaitu Gen Suheil Al Mutiri, menggantikan Gen Hamad Al Awhaly. Ia akan mengangkat tim yang dibawa oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Badan keamanan baru dipimpin oleh Abdulaziz bin Mohammed Al Howarini. Ia merupakan seorang jenderal yang nantinya bertugas untuk memberi laporan langsung untuk Raja Salman terkait situasi dan apapun yang terkait dengan keamanan negara.

Mohammed secara resmi menjadi Putra Mahkota pada 21 Juni lalu. Ia yang merupakan putra dari Raja Salman itu dikukuhkan sebagai penerus takhta di garis pertama, menggantikan pamannya, Mohamed bin Nayef.

Serangkaian keputusan perombakan badan keamanan Arab Saudi diyakini dipengaruhi oleh Mohammed. Selama ini, ia dikenal cukup kontroversial karena perannya saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement