REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mendatangi Istana Negara pada Jumat (21/7). Pemimpin OJK baru yang menggantikan Muliaman D Hadad itu mengaku mendapat sejumlah permintaan dari Presiden Joko Widodo.
Menurut Wimboh, Jokowi meminta ia mampu membawa OJK untuk berkontribusi kepada stabilitas sektor keuangan. OJK juga harus membantu berbagai pembiayaan sehingga pembangunan negara bisa berjalan dengan baik ke depan.
"Kemudian bisa membantu memberikan akses keuangan kepada masyarakat-masyarakat kecil terutama yang masyarakat belum bisa akses ke industri jasa keuangan, perbankan, maupun jasa keuangan lainnya," ujar Wimboh di Istana Negara, Jumat (21/7).