Jumat 21 Jul 2017 12:27 WIB

Gempa Turki dan Yunani Sebabkan 2 Tewas dan Puluhan Terluka

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ilham Tirta
Gempa Turki. (Ilustrasi).
Foto: EPA
Gempa Turki. (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Gempa berkekuatan 6,7 skala richter mengguncang Turki dan Yunani pada Jumat (21/7). Hingga saat ini, gempa tersebut telah menyebabkan dua orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Menurut otoritas Turki dan Yunani, pusat gempa berada di lepas pantai Bodrum dan dekat pulau Kos, Yunani. Gempa susulan dilaporkan masih terus terjadi.

"Masyarakat kita harus tahu bahwa gempa susulan berlanjut, jadi mereka harus menahan diri untuk tidak memasuki bangunan yang rusak atau rentan ambruk," kata Kepala Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) Mehmet Halis Bilden, seperti dilaporkan laman the Guardian.

AFAD mengatakan, pihaknya telah mencatat setidaknya 20 kali gempa susulan di Turki dan Yunani pascagempa utama terjadi. Setidaknya lima dari gempa susulan tercatat berkekuatan di atas 4,0 skala richter, dengan yang terbesar adalah 4,6 skala richter.